Thursday, November 27, 2008

Wisata Kuliner Semarang


Nyaris satu bulan aku ada di Semarang, gak kusia-siakan kesempatan buat jalan-jalan dong. Apalagi kesempatan buat nyicipin makanan enak di sini. Hmm, mau banget! Semangatlah kalau suruh makan. Sebenarnya harga makanan di Semarang gak jauh beda sama Jogja. Ada yang jatuhnya lebih murah, ada yang mahal, tergantung tempat juga kok. Ini ada gambaran beberapa tempat yang udah aku datangi. Thanks buat teman-teman yang udah ajak jalan-jalan dan kenalin makanan enak ini. Nyam!

Dyriana

Di lantai satu konsepnya toko roti. Nah, waktu aku datang cuma sempat ke lantai dua. Di lantai dua memang dikonsep seperti café. Ada beberapa kelompok sofa dan kursi, ada juga bentuk mini bar-nya. Aku lihat ada panggung juga. Kata bos di kantor kalau malan ada pertunjukkan penyanyi diiringi band, sayangnya cuma ada hari Jumat dan Sabtu aja.

Harga makanan ya lumayan mahal. Ada tempat ada harga dong. Menjual tempat dan suasana juga. Tempatnya remang-remang, mungkin buat jaga privacy. Waktu ke sana, aku pesan bakso seharga Rp.8000,- dan lemon tea Rp.2500,-. Baksonya enak, satu mangkuk isinya ada tiga bakso, sawi, dan tempura. Ternyata dicampur tempura enak juga. Letaknya di Jalan Pandanaran.

Barista

Konsepnya coffee shop. Katanya ada dua lantai, tapi kata temen, dari dulu renovasi lantai 2 gak kelar-kelar. Sayangnya juga, waktu ke sana, wifi-nya mati! Asyiknya tempat bersih. Gak jauh beda sama coffe shop di Jogja, tapi, harganya murah lo. Aku pesan banana split ‘Cuma’ Rp.8000,-. Kalau di coffee shop Jogja mana boleh. Setahu aku di Jogja sekitar Rp.12.000-an. Lumayan kan! Rasanya enak, scoop es krimnya ada tiga, pisangnya satu, dan ada hiasan cherry. Hmmm… selain itu pesan kentang juga, di lumuru keju, wow… tapi aku lupa harganya. Rugi banget gak tau tempat kayak gini, kata temen asli Semarang, jarang ada coffee shop lo.

Zellato,Food Court DP Mall

waktu ke DP Mall karena gak ingin makan berat, aku pesan es krim. Ternyata enak banget. Kebetulan, aku datang ke sana pas ada diskon 20% untuk beberapa item. Dengan bayar Rp. 14.000,- an , setelah diskon,aku dah bisa rasa es krim strawberry, ada 2 scoop, plus siraman krim strawberry gitu, jadi rasanya manis banget. Eit, ada hiasan enam cherry pula! Ckck, mabuk cherry nih, makan sampai eneg. Ada macam-macam pilihan kok, es krim rasa vanila plus toping coklat roll juga aku coba.

Danti

Hoo, kalau ini toko roti saja. Dijamin fresh tiap harinya. Malah aku dikasih tahu, saking banyak varian roti, pembeli gak bakal tahu pagi ini roti apa yang bakal dibuat, soalnya sekali produksi habis, hari itu mereka gak akan produksi lagi. Letaknya juga di jalan Pandanaran. Harganya mahal untuk ukuran roti semacamnya. Untungnya waktu itu ada diskon 50% buat pengguna Telkomsel, horay. Murah banget jadinya.Aku beli roti pisang, lumayan besar sih, harganya Rp. 7000,- roti soes isi rogut balut beef tipis Rp. 7700,-. , donat coklat cuma Rp.2000,-an, donat abon Rp.4000,-, pie isi daging ayam Rp.4000, hamburger Rp.12.000, semua masih harga asli, belum dipotong diskon.

Mereka juga jual berbagai jus, es krim dan pizza. Ada roti tawar juga. Roti tawar diameter 20 cm hiasannya buah seharga Rp.100.000,- jatuhnya cuma bakal jadi Rp.50.000,- aja! Wah kesempatan emas kan.selain roti ada jajanan pasar juga. Bisa dibungkus, boleh juga makan disitu. Tempatnya nyaman kok.

Sayang, antri bayarnya agak lama, jadi kalu beli sedikit jadi rugi. Capek antri. Terus terang karena aku ngerasa antrian gak teratur.

Empek-empek Gajah Mada

Namanya Gajah Mada soalnya dekat jalan besar namanya Jalan Gajah Mada. Warungnya sendiri letaknya jalan Seteran. Aku sebut warung karena tempatnya memang sederhana banget. Tapi jangan salah, dari datang samapi aku pulang, tempatnya selalu rame.

Tampilannya gak jauh dari Empek-empek Ny, Kamto di Jogja atau empek-empek jalan Taman Siswa, bedanya empek-empek Gajah Mada ditambah sama mie. Ahh, nyatanya rasanya tetep enak. Harganya rata-rata, aku pesan kapal selam Rp.7000,-. Ada pilihan lain kok, ada lenjer misalnya dengan harga Rp. 8000,- ke atas.

Komplek Taman Erlangga

Wah, surga pecinta dureeeeen. Ada es buah isinya kayak es buah umumnya, Cuma ini ditambah durian, gak tanggung-tanggung, tiga durian sekaligus. Enaknya. Mahal sih, Rp.10,000,- per mangkuknya. Puaslah sama rasanya.

Buat yang suka duren ada pilihan lainnya kok, ada batagor, bakso Malang, tahu guling… tempatnya teduh, enak buat duduk-duduk. Tapi maaf gak tahu harganya, cuma ditraktir sih… how lucky!

Sireng

Gak yakin itu nama pemilik warungnya atau bukan, tapi orang-orang katanya manggil dia memang Mbah Sireng. Versi lain bilang Sireng dari Si Ireng (Si Hitam), karena yang jual orangnya hitam. padahal gak hitam banget juga. Jualan gorengan, mie, gudangan, dan kolak. Waktu mampir aku beli kolak pakai santai seharga Rp.1500,- aja. Porsinya satu mangkok bakso. Maksudku pakai mangkok yang biasa dipakai penjual bakso. Isinya ada tiga pisang yang ukurannya lumayan, plus kolang-kaling. Mau pakai es atau gak tinggal pesan aja. Anehnya aku baru tahu kalau ada kolak tampa santan, namanya kolak setup (baca sesuai hurufnya, jangan dibaca set-ap, haha). Kolak tanpa santan kuahnya malah kerasa kayu manisnya, aku sih pilih yang bersantan.

Waktu aku datang, banyak yang makan di situ. Tempatnya sederhana banget lo. Seadanya kalau boleh bilang gitu, nyatanya orang kantoran di sekitarnya gak segan buat datang. Malah akua amati banyak tante-tante Chinese yang makan di sana. Letaknya dekat DP Mall, Cuma agak mblusuk-mblusuk. Katanya, tempat yang di datangi orang Chinese berarti memang enak, karena lidah mereka memang bisa diandalkan buat nyicip makanan. Kata teman yang asli Semarang lo.

Bakso dan Mie ayam Pak Kumis

Penjualnya memang berkumis. Kumisnya bawa hoki mungkin, jadinya dipakai. Haha. Tempat makannya sederhana banget, kaki lima ditutup terpal gitu. Ya, rasanya si standart. Baksonya ada empat, plus beberapa babat. Ada satu bakso uratnya. Kalau digabung, bakso + es jeruk + krupuk Rp. 8500,- waktu aku beli mie ayam + es jeruk + kerupuk, sekitar Rp.6000 an. Aku ngerasa sih bumbunya kurang terasa, mungkin kurang asin. Lho? Bingung ni, aku bukan pencicip ahli. Hehe.

Adi’s Menu

Pertama kali dengar chicken cordon blue dari Dila dan Dian, anak-anak SM, ingatanku langsung melayang ke Bandung beberapa tahun lalu. Masih ingat, aku rasain Chicken Cordon blue yang enak banget. Makanya aku langsung semangat diajak datang ke Adi’s.

Tempatnya sederhana. Letaknya di daerah Pleburan, deket Universitas Diponegoro lama. Tempat boleh seadanya, tapi menunya, wow, luar biasa bikin ngiler. Menu yang sempat tertangkap mataku ada chiken cordon blue, beef cordon blue, sup iga, kentang goreng, salad buah, spaghetti, macam-macem yogurt, uenak tenan. Hehe.

Chiken cordon blue sekitar Rp.12.000,- beef cordon blue Rp.15.000,-, yogurt rata-rata Rp.5000-an. Porsinya dijamin puas. Sausnya enak banget. Dari tadi muji terus ya, kesannya gak obyektif, hehe. Tenang, rasanya setimpal sama harganya kok.

Aku ma temen-temen pesen beef cordon, salad, sup iga, kentang goreng, 2 es the lemon, cappuccino, bayarnya Rp. 55.000,-. Hmm, usaha dikitlah, tapi makan sampai puas!

Martabak UFO

Martabak dicampur scoop es krim? Wah gak bisa dibayangkan rasanya. Kedengarannya aneh banget. Begitu sampai di tempat ternyata martabar manis to, alias terang bulan. Di Jogja sih namanya terang bulan. Jadi pertama dengar soal martabak pikiranku langsung ke gorengan mirip lumpia itu.

Aku pisang martabak campuran pisang keju + es krim di atasnya. Es krim meleleh di atas martabak panas, suedepe-e jeng. Begitu tahu menu yang lain, mataku langsung ijo (Emangnya laler?). Banana split, banana festival, jus pisang, beef and chicken steak … (gak ada steak pisang kok). Harganya murmer, alias murah meriah. Waduh jadi gelap mata ni. Untung temenku gak kalah laper, jadi bisa dibagi-bagilah.

Martabak dihargai macam-macam, tergantung hiasannya. Mulai Rp.6.500-Rp.9.000,-. Steak sekitar Rp. 10.000,-, dan banana split Rp.12.500,-. Ada nasi ayam, kentang goreng, ya nyaris gak nyambunglah menunya. Hehe. Hm, martabaknya sih enak, cuma banana split-nya terlalu dikit, huhu. Pisangnya juga diiris tipis-tipis, bukan di belah. Taburannya permen bukan kacang, jadi kita kurang puas tuh. Kita sempat kasih saran, mas managernya mau nyogok pakai pisang, ternyata pisangnya habis. Wah sial, gak jodo ki.

Asiknya, temenku si Juvee, udah akrab sama managernya, jadi selain disapa secara khusus, dikasih diskon spesial, kita juga digratisin bawa pulang satu martabak pisang keju lagi, uh, ini sih sip banget.

Good news, kata masnya, martabak ini bakalan buka di Jogja, daerah UMY. Jauh banget sih, tapi aku dijanjiin mau diundang pas launcing produknya. Well, aku tunggu lo, aku Bantu promosiin deh.

Makanan Korea dan Makanan Jepang di Food Court Citraland

Wah ini wisata kuliner yang sama sekali gak disengaja. Ceritanya, kami, para pemburu berita lagi nunggu acara peringatan hari AIDS yang digelar di Mall Ciputra. Ternyata info yang di dapat agak melenceng dikit, jadi agak molor. Dari pada keluar cari makan, cari praktisnya sekalian di lunch ajalah.

Begitu disodorin menu, aku langsung tertarik sama makanan korea, Kimbab (nasi gulung). Harga Rp.12.500 (belum termasuk pajak), udah dapat enam irisan mirip sushi roll. Dicobain enak juga, nasi yang di dalamnya ada irisan daging, jamur, telu dadar, sawi, wortel, dibungkus sama rumput laut. Aku makan lima iris aja dah kekenyangan. Oh, gitu to rasanya. Cuma mau memuaskan rasa penasaran aja, sekalian nyicipin jadi orang Korea. Wakaka.

Temenku Juvee, pesen makanan Jepang. Dari pesennya aja dah heboh. Namanya ini ukurannya gede gak, yang jenis itu isinya apa aja, kayak mau kulak-an aja. Dia pesen Crunchu roll, ya gak jauh-jauh dari sushi-lah. Begitu pesanan di anter, awalnya dia agak ngomel-ngomel, porsinya emang kelihatan sedikit banget. Ehm, waktu udah habis aja, dia bilang kekenyangan, kena batunya deh. Kelihatannya, sedikit, tapi isinya padet. Yang aku tahu sih ada nasi sama campuran telur ikan. Harganya sekitar Rp.14.000,-. Kecil-kecil ternyata efeknya nendang juga.

Jus Top

Dari nama tempat, kukira si cuma jual jus buah, ternyata gak juga. Selain bermacam-macam buah, ada punch, yaitu perpaduan buah sama fanta, rasanya juga uenak. Jus berkisar Rp.2500,- Rp. 4000,-an. Selain jus ada minuman panas ala coffee shop plus taburan oreo di atasnya. Hm, kesannya familiar kan. Yup, minumannya cukup beragam. Sayang waktu si Juvee pesan jus, beberapa buah stoknya kosong. Hmm. Aku datang ke tempat ini dari ajakan dia.

Dia kenal baik sama pemilik tempat ini. Temenku ini cerita kalau jus ini awalnya cuma usaha kecil-kecilan lo. Sekarang udah buka cabang dua tempat. Kayaknya merk ini emang lumayan terkenal, ampe ada bajakannya segala. Makanya ada warning kode tertentu yang menentukan keaslian merk ini. di logonya pasti ada tulisan new! Ckckck, hebat juga ya.

Menu makannya cuma ada nasi goreng lo. Campurannya juga bisa dipilih, dari ayam, bakso, sosis sampai ke udang. Harganya tergantung campuran. Berkisar Rp.4000,-Rp. 7000,-an. Rasanya juga mantap. Tempatnya nyaman. Teduh, jauh dari lalu lalang motor, letaknya gak jauh dari Universitas Diponegoro Kota Semarang, daerah Pleburan.

Bubur Kacang Ijo

Wah, burjo yang satu ini lain dari yang lain, ada campuran susunya. Ehm, uenak. Satu porsi seharga Rp.3000,-. Gak jauh dengan harga burjo lainnya kan? Sangat mengenyangkan lo.

Letaknya gak jauh dari kantor Suara Merdeka. Kalau jalan kaki paling lima menit sampai. Menolong banget di saat kere ni. Hehehe.

Jadi jangan lupa nyicipin semua makanan ini kalau datang ke semarang!

1 comment:

mila's Blog said...

waww waww jadi ngilerr
baristanya sbelah mana ya ?